Dalam mata kuliah Ekonomi Teknik maka kita akan diajarkan untuk menghitung nilai uang untuk masa sekarang atau masa yang akan datang, metode penghitungannyapun beragam salah satunya yang akan kita bahas dibawah ini
A. Hubungan antara P dengan G
Dalam metode ini kita dapat menghitung nilai sekarang dari sebuah investasi dengan adanya cash flow baik benefit ataupun cost yang akan didapat dikemudian tahun selama masa investasi tersebut dilakukan.
Untuk dapat memahaminya lebih baik langsung saja kami berikan contoh soalnya.
1. Pabrik kaleng berhasil menjual produknya
mencapai 450
juta rupiah
per tahun, ke depan direncanakan
kenaikan penjualan kaleng rata-rata akan mencapai 25 juta rupiah per tahun. Jika
suku bunga berjalan rata-rata 5% /tahun, hitunglah nilai ekuivalen Presentnya
(P) ditahun ke-10 ?
Jawab :
Diketahui
:
A
= 450 Juta
G
= 25 Juta
I
= 10%
n
= 5
ditanya : P = ?
penyelasaian :
P
= P1 + P2
= A (P/A, i, n) + G (P/G, i, n)
= 450.000.000 (P/A, 10%, 5) + 25.000.000
(P/G, 10%, 5)
= 450.000.000 (6,1446) + 25.000.000 (22,8910)
= 2.765.070.000 + 572.275.000
= Rp 3.337.345.000,-
B. Hubungan antara A dengan G
Jika metode sebelumnya kita mencari nilai sekarang atau P (present) maka metode kali ini kita mencari nilai A (anual) atau nilai anuiti per tahunnya.
1. Sebuah perusahaan merencnakann peningkatan sisa saldo disetiap akhir tahun dengan rincian sebagai berikut :
· Rp. 5.000.000 akhir tahun ke-2,
· Rp. 8.000.000 diakhir tahuhn ke-3 ,dan
· Rp. 11.000.000 diakhir tahun ke-4.
Berapakah nilai ekuivalen pada setiap tahun selama 15 tahun dengan suku bunga 6%?
Jawab :
Diketahui
:
A1
= 0
G
= 3.000.000
n
= 15
i
= 6%
Ditanya : A
= ?
Penyelesaian :
A = A1 + 3.000.000 (A/G, 6%, 15)
= 0 + 3.000.000 (5,9260)
= 0 + 17.778.000
= Rp 17.778.000,-
Cukup sekian materi ekonomi teknik kali ini, jika ada koreksi atau tambahan atau bahkan pertanyaan silahkan mengisi kolom komentar. Terima Kasih
Comments
Post a Comment